Ancaman Keras bagi wanita
Ada sebuah hadis Rasulullah shalallahu alaihi wasallam,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ».
“Dua
kelompok dari penduduk neraka, belum pernah aku melihatnya, satu kaum
bersama mereka pemecut seperti ekor sapi dengannya dia memukul manusia,
dan perempuan berpakaian tapi telanjang lagi menggoda (orang lain),
condong kepalanya seperti punuk onta, mereka tidak akan masur sorga dan
tidak akan mencium bau harum sorga, sedangkan bau surga dapat dicium
dari jarak sekian dan sekian”(HR. Muslim)
Adapun makna sabda Nabi SAW, “Berpakaian tapi telanjang,”
yakni wanita-wanita tersebut memakai pakaian, akan tetapi pakaian
mereka tidak tertutup rapat (menutup seluruh tubuhnya atau auratnya).
Para
ulama berpendapat bahwa di antara yang termasuk berpakaian tapi
telanjang, yaitu pakian tipis, sehingga terlihat kulit yang terbungkus
di belakangnya, sehingga secara lahiriyah pemakainya terlihat
berpakaian, tetapi pada hakikatnya telanjang. Juga termasuk pakaian
transparan, yaitu pakaian yang tebal, tetapi pendek (mini), pakaian yang
ketat sehingga menempel pada kulit dan memperlihatkan lekuk tubuh
pemakainya, sehingga seakan-akan tidak berpakaian. Semua pakaian
tersebut termasuk jenis pakaian telanjang.
Wallahu A’lam
(alislamu.com, Perempuan Memakai Celana Panjang, Senin, 08 April 2013 09:52 Ust. Taqiyuddin, Lc, Al Hafidz).
***
Sayangilah dirimu wahai wanita
Sayangilah
dirimu wahai wanita. Tidak usah mengikuti siapa saja yang tidak
mengikuti petunjuk Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam. Sadarilah,
yang akan menanggung di akherat kelak adalah diri kita masing-masing.
Ingatlah, ancaman Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam sangat keras: “ahli neraka…tidak masuk surga dan tidak mencium bau harum sorga, sedangkan bau surga dapat dicium dari jarak sekian dan sekian”.
Itu akan menimpa setiap pelakunya (yakni berpakaian tetapi telanjang)
bila di dunia ini tidak sempat bertaubat. Pasti di akherat kelak akan
diderita oleh pelaku-pelaku yang diancam itu. Betapa sengsaranya, betapa
mengenaskannya.
Oleh
karena itu, walaupun seribu wanita lain atau sejuta wanita lain
melakukan pelanggaran yang sudah diancam itu dan bahkan mungkin umum,
namun tetap setiap pelakunya akan menanggung akibat perbuatannya.
Banyaknya wanita yang melanggar tidak akan mengurangi siksa yang harus
ditanggung masing-masing. Sedangkan banyaknya wanita yang melanggar juga
tidak akan memberi imbas siksa bagi wanita yang tidak mengikuti mereka.
Maka beruntunglah wanita-wanita yang pilih tetap mengikuti tuntunan
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam dan takut ancaman kerasnya yang
sangat dahsyat itu.
Sekali lagi,
wahai wanita, sayangilah dirimu, jangan menyediakan diri sebagai calon
penghuni neraka. Tetapi taatilah petunjuk Rasulullah shallalahu ‘alaihi
wa sallam, sehingga anda selamat di dunia dan akherat.
Komentar
Posting Komentar